1.
Inovasi
adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan ide-ide untuk memecehan masalah
dan ide-ide tersebut dapat diterima oleh masyarakat.
2.
Inovasi
digunakan dalam kewirausahaan untuk dapat membuat sesuatu yang baru yang
berbeda dari pasar dengan mengeluarkan ide-ide baru yang dapat diterima dan
diminati oleh masyarakat.
3. Beberapa
tahap dalam proses inovasi adalah sebagai berikut:
1.
Melihat peluang. Peluang muncul ketika ada persoalan yang muncul atau
dipersepsikan sebagai suatu kesenjangan antara yang seharusnya dan realitanya.
Oleh karenanya, perilaku inovatif dimulai dari ketrampilan melihat peluang.
2.
Mengeluarkan ide. Ketika dihadapkan suatu masalah atau dipersepsikan
sebagai masalah maka gaya berfikir konvergen yang digunakan yaitu mengeluarkan
ide yang sebanyak-banyaknya terhadap masalah yang ada. Dalam tahap ini
kreativitas sangat diperlukan.
3.
Mengkaji ide. Tidak Semua ide dapat dipakai, maka dilakukan kajian
terhadap ide yang muncul. Gaya berfikir divergen atau mengerucut mulai
diterapkan. Salah satu dasar pertimbangan adalah seberapa besar ide tersebut
mendatangkan kerugian dan keuntungan. Ide yang realistic yang diterima,
sementara ide yang kurang realistic dibuang. Kajian dilakukan terus menerus
sampai ditemukan alternative yang paling mempunyai probabilitas sukses yang
paling besar.
4.
Implementasi. Dalam tahap ini, keberanian mengambil resiko sangat
diperlukan. Resiko berkaitan dengan probabilitas kesuksesan dan
kegagalan, oleh karenanya David Mc Clelland menyarankan pengambilan resiko
sebaiknya dalam taraf sedang. Hal ini berakaitan dengan probabilitas untuk
sukses yang disebabkan oleh kemampuan pengontrolan perilaku untuk mencapai
tujuan atau berinovasi.
4.
Kreativitas
adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan ide-ide untuk memecahkan masalah
dan bahkan menemukan peluang baru dengan ide-ide baru tersebut.
5.
Peran
kreatifitas dalam kewirausahaan adalah dengan kemampuan tersebut seseorang
dapat memutarbalikkan keadaannya dengan melihat dan menemukan peluang yang dia
dapat dari ide-ide yang dia keluarkan agar seseorang dapat melakukan usaha yang
baru di pasar.
6.
Cara berpikir
kreatif dalam kewirausahaan adalah dengan tidak membatasi pikiran diri sendiri,
hilangkan asumsi-asumsi, penilaian-penilaian lalu coba berpikir lagi. Ketika anda
tidak membatasi pikiran anda, maka anda sudah termasuk orang yang berpikir
kreatif dan “out of the box”
7.
Cara
membangun kreatifitas, yaitu :
-
Ubah cara
berfikir anda dari negative ke positif
-
Selalu
bertanya
-
Bertindak
-
Mencari
sudut pandang lain
-
Cari
informasi sebanyak-banyaknya
-
Disiplin
-
Jangan
biarkan kritik menghambat kreatifitas
-
Membuat
sesuatu
-
Jangan
takut gagal
8.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi inovasi dan kreatifitas dalam perusahaan, yaitu :
-
Lingkungan,
yaitu perusahaan manufaktur dengan pangsa pasar terendah lebih besar
kemungkinannya untuk berinovasi melalui inovasi yang bersifat reaktif, adaptif
atau serentak.
-
Mutu,
yaitu perusahaan inovatif memberikan perhatian besar pada mutu, tetapi
pengecekan mutu tidak hanya dilakukan pada akhir produksi, tetapi pada setiap
proses kerja yang didukung informasi.Kerjasama tim, yaitu perusahaan yang
memperkenalkan dan mengembangkan kerjasama tim yang efektif akan lebih
berinovasi.
-
Komunikasi,
yaitu komunikasi dan koordinasi antar departemen merupakan penentu yang penting
bagi inovasi.Komunikasi internal perusahaan berupa pertemuan berkala juga
berpengaruh terhadap inovasi.
-
Dukungan
manajemen, yaitu komitmen manajemen dan dukungan sumber daya manajemen sangat
mempengaruhi karyawan mengembangkan inovasi.
-
Keterbukaan,
yaitu perusahaan inovatif membiarkan kebijakan, strategi dan asumsi terbuka
untuk dipertanyakan.Partisipasi, yaitu keterlibatan karyawan untuk menumbuhkan
rasa memiliki dan saling menghormati serta menghilangkan kecurigaan diantara
para karyawan dan manajemen.
9.
Faktor-faktor yang menghambat
inovasi dan kreativitas dalam perusahaan, yaitu :
Menurut
Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang
menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
-
Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak
kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha
merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
-
Kurang berpengalaman baik dalam
kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun
kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
-
Kurang dapat mengendalikan keuangan.
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam
keuangan adalah memelihara aliran kas.
-
Mengatur pengeluaran dan penerimaan
secara cermat. Kekeliruan memelihara aliran kas menyebabkan operasional
perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
-
Gagal dalam perencanaan. Perencanaan
merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka
akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
-
Lokasi yang kurang memadai. Lokasi
usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha.
Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi
karena kurang efisien.
-
Kurangnya pengawasan peralatan.Pengawasan
erat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan
mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
-
Sikap yang kurang sungguh-sungguh
dalam berusaha.Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan
usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati,
kemungkinan gagal menjadi besar.
-
Ketidakmampuan dalam melakukan
peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha
yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi
wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh
apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
10 Nama Pengusaha : Steven Paul Jobs
Sejarah Singkat : Steven Paul
"Steve" Jobs (lahir di San Francisco, California,
Amerika Serikat, 24 Februari 1955 – meninggal di Palo Alto,
California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh
bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping, ketua, dan
mantan CEO Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar
Animation Studios; ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company
pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya
dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995. Pada akhir 1970-an, Jobs, bersama pendiri pendamping
Apple Steve Wozniak, Mike Markkula, dan lainnya, merancang, mengembangkan, dan
memasarkan salah satu jajaran komputer pribadi pertama yang sukses secara
komersial, yaitu seri Apple II. Pada awal 1980-an, Jobs termasuk orang-orang
yang pertama kali melihat potensi komersial dari antarmuka pengguna grafis yang
digerakkan tetikus PARC Xerox yang kemudian mendorong pembuatan Macintosh.
Setelah kalah melawan keputusan dewan direktur tahun 1984, Jobs mengundurkan
diri dari Apple dan mendirikan NeXT, sebuah perusahaan pengembangan platform
komputer yang berkecimpung dalam pasar pendidikan tinggi dan bisnis. Pembelian
NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa kembali Jobs ke perusahaan yang ia
dirikan bersama, dan ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga 2011.
Visi : Apple di setiap meja.
Misi : Apple memicu revolusi komputer pribadi pada tahun 1970an dengan Apple II
dan diciptakan kembali komputer pribadi pada tahun 1980 dengan Macintosh. Apple
berkomitmen untuk membawa pengalaman komputasi personal terbaik kepada siswa,
pendidik, profesional kreatif dan konsumen di seluruh dunia melalui inovatif
software, hardware dan persembahan internet.
Nilai yang dianut : tidak
mudah putus asa, disiplin, dan mau belajar
Produk : komputer
desktop (iMac), laptop (Macbook Air), ponsel (iPhone), pemutar MP3 (iPod),
komputer tablet (iPad), dan juga toko retail yang menjual music (Apple Music
Store).
11. Untuk tugas kewirausahaan semester ini, saya
beserta kelompok akan mencoba memasarkan produk fashion seperti kaos (t-shirt)
dan baju wanita yang sedang in
akhir-akhir ini.
12. Diferensiasi utama dari produk yang kami miliki adalah
kami mendapatkan produk langsung dari produsen dari luar untuk baju wanita dan
membuat kaos pria dengan menggunakan design dari kami sehingga produk kami
berbeda dari produk pesaing yang sejenis.