Jumat, 24 Februari 2012

Bab III: Ide dan Identifikasi Peluang Usaha atau bisnis


1.      Cara mengembangkan ide kewirausahaan dengan cara melakukan inovasi, berkreasi semaksimal mungkin, berani mengambil resiko, mencoba hal baru dan merubah tantangan yang ada menjadi suatu peluang yang dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha,

2.      Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, dengan pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. "Mike" Markkula Jr., mendirikan Apple. Sebelum mendirikan Apple bersama-sama, Wozniak adalah peretas barang elektronik. Jobs dan Wozniak telah berteman selama bertahun-tahun, bertemu tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.
Tahun 1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk menjabat sebagai CEO yang berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola untuk menjabat sebagai CEO Apple dengan menanyakan, "Apakah kau mau menjual air gula sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja bersamaku dan mengubah dunia?" Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul "1984". Pada pertemuan pemegang saham tahunan Apple tanggal 24 Januari 1984, Jobs yang emosional memperkenalkan Macintosh kepada hadirin yang sangat antusias; Andy Hertzfeld menggambarkan suasana tersebut sebagai "pandemonium." Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs.
3.      Sumber-sumber potensial peluang terdiri dari 2 sumber, yaitu sumber eksternal dan sumber internal. Sumber internal dapat berasal dari Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasional, dan Manajemen SDM. Sedangkan sumber eksternal dapat dibagi 2 lagi yaitu eksternal mikro yaitu competitor, customer, distribution channel, center (supplier). Dan sumber eksternal makro yaitu ilmu pengetahuan, teknologi, social, ekonomi, demografi, politik, social dan budaya, dan alam.
4.      Bekal pengetahuan bidang usaha yang dimasuki dan lingkungan usaha yang ada disekitarnya.
-          Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.
-          Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri.
-          Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.
-          Pengetahuan tentang siapa konsumennya.
Beberapa keterampilan yang perlu dimiliki itu di antaranya:
a.       Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan risiko
b.      Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
c.       Keterampilan dalam memimpin dan mengelola
d.      Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksiKeterampilan teknik dalam bidang usaha yang dilakukan
5.      Penyaringan ide usaha dengan cara :
-          Menciptakan produk yang berbeda
-          Mengamati pintu peluang
-          Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
-          Menaksir biaya awal
-          Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi
6.      Penyebab kegagalan dalam memilih peluang bisnis baru :
-          Tidak ada rencana bisnis yang memadai
-          Ketidaksiapan seseorang menghadapi dunia bisnis
-          Mengabaikan kebutuhan financial
-          Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
-          Kurang diferensiasi produk
-          Kurang bisa membaca pasar
7.      Untuk  tugas kewirausahaan semester ini, saya beserta kelompok akan mencoba memasarkan produk fashion seperti kaos (t-shirt) dan baju wanita yang sedang in akhir-akhir ini. Diferensiasi utama dari produk yang kami miliki adalah kami mendapatkan produk langsung dari produsen dari luar untuk baju wanita dan membuat kaos pria dengan menggunakan design dari kami sehingga produk kami berbeda dari produk pesaing yang sejenis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar